Minggu, 25 Oktober 2009

ASKEP JIWA DENGAN PENYAKIT TERMINAL

A. PENGERTIAN

Penyakit terminal adalah suatu penyakit yag tidak bisa disembuhkan lagi.
Kematian adalah tahap akhir kehidupan. Kematian bisa datang tiba-tiba tanpa peringatan atau mengikuti priode sakit yang panjang . Terkadang kematian menyerang usia muda tetapi selalu menunggu yang tua.

B. TAHAP-TAHAP BERDUKA

Dr.Elisabeth Kublerr-Ross telah mengidentifikasi lima tahap berduka yang dapat terjadi pada pasien menjelang ajal :

1. Denial ( pengingkaran )

Dimulai ketika orang disadarkan bahwa ia akan meninggal dan dia tidak dapat menerima informasi ini sebagai kebenaran dan bahkan mungkin mengingkarinya

2. Anger ( Marah ) Terjadi ketika pasien tidak dapat lagi mengingkari kenyataan bahwa ia akan meninggal

3. Bergaining ( tawar-menawar ) Merupakan tahapan proses berduka dimana pasien mencoba menawar waktu untuk hidup

4. Depetion ( depresi )

Tahap dimana pasien datang dengan kesadaran penuh bahwa ia akan segera mati.ia sangat sedih karna memikirkan bahwa ia tidak akan lama lagi bersama keluarga dan teman-teman.

5. Acceptance ( penerimaan)

Merupakan tahap selama pasien memahami dan menerima kenyataan bahwa ia akan meninggal. Ia akan berusaha keras untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang belum terselesaikan.

C. PENGKAJIAN

1) Riwayat Kesehatan

a. Riwayat kesehatan sekarang

Berisi tentang penyakit yang diderita klien pada saat sekarang

b. Riwayat kesehatan dahulu

Berisi tentang keadaan klien apakah klien pernah masuk rumah sakit dengan penyakit yang sama

c. Riwayat kesehatan keluarga

Apakah anggota keluarga pernah menderita penyakit yang sama dengan klien

2) Head To Toe

Perubahan fisik saat kematian mendekat

1. pasien kurang rensponsif

2. fungsi tubuh melambat

3. pasien berkemih dan defekasi secara tidak sengaja

4. rahang cendrung jatuh

5. pernafasan tidak teratur dan dangkal

6. sirkulasi melambat dan ektremitas dingin, nadi cepat dan melemah

7. kulit pucat

8. mata memelalak dan tidak ada respon terhadap cahaya

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a) Ansietas/ ketakutan individu , keluarga ) yang berhubungan diperkirakan dengan situasi yang tidak dikenal, sifat dan kondisi yang tidak dapat diperkirakan takut akan kematian dan efek negatif pada pada gaya hidup

b) Berduka yang behubungan dengan penyakit terminal dan kematian yang dihadapi, penurunan fungsi perubahan konsep diri dan menarik diri dari orang lain

c) Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan gangguan kehidupan keluarga,takut akan hasil ( kematian ) dengan lingkungnnya penuh dengan stres ( tempat perawatan )

d) Resiko terhadap distres spiritual yang berhubungan dengan perpisahan dari system pendukung keagamaan, kurang pripasi atau ketidak mampuan diri dalam menghadapi ancaman kematian

KRITERIA HASIL

a) Klien atau keluarga akan :

1. mengungkapkan ketakutan yang berhubungan dengan gangguan

2. menceritakan pikiran tentang efek gangguan pada fungsi normal , tanggung jawab peran dan gaya hidup

b) Klien akan :

1. mengungkapkan kehilangan dan perubahan

2. mengungkapkan perasaan yang berkaitan kehilang dan perubahan

3. menyatakan kematian akan terjadi

Anggota keluarga akan melakukan hal berikut :

Mempertahankan hubunag erat yang efektif, yang dibuktikan dengan cara berikut:

a. menghabiskan waktu bersama klien

b. memperthankan kasih sayang , komunikasi terbuka dengan klien

c. berpartisipasi dalam perawatan

c) Anggota keluarga atau kerabat terdekat akan:

1. Megungkapkan akan kekhawatirannya mengenai prognosis klien

2. Mengungkapkan kekawtirannnya mengenai lingkungan tempat perawatan

3. Melaporkan fungsi keluarga yang adekuat dan kontiniu selama perawatan klien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar