Lapisan-lapisan kulit:
1. EPIDERMIS, terdiri dari:
a. Corneum
b. Lucidum
c. Granulosum
d. Spinosum
e. germinativum
2. DERMIS, terdiri dari:
a. Folikel rambut
b. Musculus erectopili
c. Kelenjar sebasea
d. Kelenjar keringat
e. Pembuluh darah
f. Reseptor-reseptor sensoris:
- Pacimi
- Rufimi
- Meisner
- Crause
3. SUBCUTIS (kelenjar lemak)
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
Senin, 10 Agustus 2009
SISTEM ENDOKRIN
ORGAN-ORGAN ENDOKRIN
A. Kelenjar Hipotalamus
Fungsinya untuk:
1. Mengatur sebagian besar sekresi kelenjar lain (disebut Master Endokrin Glands)
2. Mengatur hipofisis
B. Kelenjar Hipofisis
Dibagi menjadi neurohipofisis dan adenohipofisis.
1. Neurohipofisis, menghasilkan 2 hormon yaitu:
a. Hormon Oksitosin, berfungsi untuk kontraksi otot uterus dan merangsang produksi air susu ibu.
b. Hormon Vasopresin,
2. Adeohipofisis, menghasilkan:
a. Prolaktin, berfungsi untuk proses laktasi
b. TSH, berfungsi untuk menghambat & sekresi kelenjar lain
c. ACTH, berfungsi untuk merangsang korteks adrenal untuk menghasilkan hormon
d. LH, berfungsi untuk merangsang sekresi hormon seksual
e. FSH, berfungsi untuk tumbuh kembang folikel pada perempuan dan mensekresi estrogen
f. GH, berfungsi untuk mengatur tumbuh kembang sel
C. Kelenjar Pineal
Menghasilkan hormon melatonin, yang berfungsi untuk merangsang pematangan organ reproduksi dan mengatur irama sirkardian.
D. Kelenjar Tiroid
Kita memiliki 2 hormon tiroid, yang keduanya dihubungkan oleh isthmus, dan menghasilkan:
1. Hormon Tiroksin (T4), berfungsi untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak
2. Hormon Triodo (T3), berfungsi untuk sintesis protein
3. Hormon Kalsitonin, berfungsi untuk menurunkan kadar kalsium dan fosfat dalam darah
E. Kelenjar Paratiroid, menghasilkan parat hormon yang berfungsi untuk menaikkan kadar kalsium dan fosfat dalam darah.
F. Kelenjar Thymus
- Fungsi : menghasilkan hormon Timosin, yang berfungsi untuk mematangkan limfosit T dengan cara menfagositosis benda asing.
- Letak : rongga dada bagian mediastinum superior
- Terbagi menjadi lobus: dextra dan sinistra
- Terlihat dengan jelas ketika masih bayi sampai pubertas
G. Pancreas
- Fungsi: menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin: untuk menurunkan kadar gula darah, glukagon: menaikkan kadar gula darah
- Bentuk seperti huruf “C”
- Ada 4 bagian: caput, colum, corpus, dan cauda
- Memiliki 2 saluran: ductus pancreaticus wirsungi (mayor) dan ductus pancreaticus santorini (minor)
H. Kelenjar Adrenal
Kita memiliki 2 buah kelenar adrenal:
1. Dextra (berbentuk piramid)
2. Sinistra (berbentuk semilunar/setengah bulan)
Memiliki 2 lapisan:
a. Korteks (luar), menghasilkan aldosteron dan kortisol
b. Medula (dalam), menghasilkan epinefrin dan norepinefrin
I. Testis
- Bentuk : avoid
- Fungsi:
1. Eksokrin : menghasilkan sperma
2. Endokrin : menghasilkan testosteron
- Letak : di dalam scrotum, digantung oleh veniculus spermaticus
J. Ovarium
- Bentuk : avoid
- Fungsi:
1. Eksokrin : menghasilkan ovum
2. Endokrin : menghasilkan estrogen dan progesteron
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
A. Kelenjar Hipotalamus
Fungsinya untuk:
1. Mengatur sebagian besar sekresi kelenjar lain (disebut Master Endokrin Glands)
2. Mengatur hipofisis
B. Kelenjar Hipofisis
Dibagi menjadi neurohipofisis dan adenohipofisis.
1. Neurohipofisis, menghasilkan 2 hormon yaitu:
a. Hormon Oksitosin, berfungsi untuk kontraksi otot uterus dan merangsang produksi air susu ibu.
b. Hormon Vasopresin,
2. Adeohipofisis, menghasilkan:
a. Prolaktin, berfungsi untuk proses laktasi
b. TSH, berfungsi untuk menghambat & sekresi kelenjar lain
c. ACTH, berfungsi untuk merangsang korteks adrenal untuk menghasilkan hormon
d. LH, berfungsi untuk merangsang sekresi hormon seksual
e. FSH, berfungsi untuk tumbuh kembang folikel pada perempuan dan mensekresi estrogen
f. GH, berfungsi untuk mengatur tumbuh kembang sel
C. Kelenjar Pineal
Menghasilkan hormon melatonin, yang berfungsi untuk merangsang pematangan organ reproduksi dan mengatur irama sirkardian.
D. Kelenjar Tiroid
Kita memiliki 2 hormon tiroid, yang keduanya dihubungkan oleh isthmus, dan menghasilkan:
1. Hormon Tiroksin (T4), berfungsi untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak
2. Hormon Triodo (T3), berfungsi untuk sintesis protein
3. Hormon Kalsitonin, berfungsi untuk menurunkan kadar kalsium dan fosfat dalam darah
E. Kelenjar Paratiroid, menghasilkan parat hormon yang berfungsi untuk menaikkan kadar kalsium dan fosfat dalam darah.
F. Kelenjar Thymus
- Fungsi : menghasilkan hormon Timosin, yang berfungsi untuk mematangkan limfosit T dengan cara menfagositosis benda asing.
- Letak : rongga dada bagian mediastinum superior
- Terbagi menjadi lobus: dextra dan sinistra
- Terlihat dengan jelas ketika masih bayi sampai pubertas
G. Pancreas
- Fungsi: menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin: untuk menurunkan kadar gula darah, glukagon: menaikkan kadar gula darah
- Bentuk seperti huruf “C”
- Ada 4 bagian: caput, colum, corpus, dan cauda
- Memiliki 2 saluran: ductus pancreaticus wirsungi (mayor) dan ductus pancreaticus santorini (minor)
H. Kelenjar Adrenal
Kita memiliki 2 buah kelenar adrenal:
1. Dextra (berbentuk piramid)
2. Sinistra (berbentuk semilunar/setengah bulan)
Memiliki 2 lapisan:
a. Korteks (luar), menghasilkan aldosteron dan kortisol
b. Medula (dalam), menghasilkan epinefrin dan norepinefrin
I. Testis
- Bentuk : avoid
- Fungsi:
1. Eksokrin : menghasilkan sperma
2. Endokrin : menghasilkan testosteron
- Letak : di dalam scrotum, digantung oleh veniculus spermaticus
J. Ovarium
- Bentuk : avoid
- Fungsi:
1. Eksokrin : menghasilkan ovum
2. Endokrin : menghasilkan estrogen dan progesteron
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
SISTEM RESPIRASI
PULMO & BRONCUS
Kita memiliki 2 bagian paru-paru, yaitu pulmo dextra & sinistra
a. Pulmo dextra
- Memiliki 3 lobus: superior, media & inferior
- Memiliki 2 sekat:
• visura horisontalis → memisahkan lobus superior & media
• visura obliks → memisahkan lobus inferior dengan superior-media
b. Pulmo sinistra
- Memiliki 2 lobus: superior dan inferior
- Memiliki 1 sekat: visura obliks
HILUS & RADIKS
Pada pulmo terdapat hilus dan radiks.
- Isi hilus: arteri pulmonaris, vena pulmonaris, dan bronkus primer
- Isi radiks: arteri pulmonaris, vena pulmonaris, bronkus primer, nervus, dan nodulus impaticus
Arteri pulmonaris berfungsi mengangkut oksigen
Arteri bronchialis berfungsi menutrisi paru/pulmo
BRONCUS
System pernafasan kita memiliki 3 broncus:
a. Broncus primer, memiliki 2 lobus:
- Dextra: 3 buah → lebih pendek, lebih tegak, lebih besar
- Sinistra: 2 buah → lebih panjang dan kecil
b. Broncus sekunder
c. Broncus tersier
PROSES NAFAS
Udara masuk → nares anterior → vestibulum nasi → cavum nasi → nares posterior → nasofaring → orofaring → laring → trachea → bronkus → pulmo.
Pada hidung terdapat konka yang berfungsi menghangatkan & melembabkan udara.
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
Kita memiliki 2 bagian paru-paru, yaitu pulmo dextra & sinistra
a. Pulmo dextra
- Memiliki 3 lobus: superior, media & inferior
- Memiliki 2 sekat:
• visura horisontalis → memisahkan lobus superior & media
• visura obliks → memisahkan lobus inferior dengan superior-media
b. Pulmo sinistra
- Memiliki 2 lobus: superior dan inferior
- Memiliki 1 sekat: visura obliks
HILUS & RADIKS
Pada pulmo terdapat hilus dan radiks.
- Isi hilus: arteri pulmonaris, vena pulmonaris, dan bronkus primer
- Isi radiks: arteri pulmonaris, vena pulmonaris, bronkus primer, nervus, dan nodulus impaticus
Arteri pulmonaris berfungsi mengangkut oksigen
Arteri bronchialis berfungsi menutrisi paru/pulmo
BRONCUS
System pernafasan kita memiliki 3 broncus:
a. Broncus primer, memiliki 2 lobus:
- Dextra: 3 buah → lebih pendek, lebih tegak, lebih besar
- Sinistra: 2 buah → lebih panjang dan kecil
b. Broncus sekunder
c. Broncus tersier
PROSES NAFAS
Udara masuk → nares anterior → vestibulum nasi → cavum nasi → nares posterior → nasofaring → orofaring → laring → trachea → bronkus → pulmo.
Pada hidung terdapat konka yang berfungsi menghangatkan & melembabkan udara.
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
Minggu, 09 Agustus 2009
SISTEM PENCERNAAN
ORGAN-ORGAN SISTEM PENCERNAAN
1. Mulut, berisi:
- Dentist (gigi)
- Giggiva (gusi)
- Lingua (lidah)
- Labia (bibir)
- Palatum durum (langit-langit)
- Palatum mole
- Glandula saliva
2. Orofaring
3. Esophagus
4. Gaster (lambung), bagian-bagiannya:
a. Cardia
b. Fundus
c. Pilori
d. Corpus
5. Intestinum tenue (usus halus), bagiannya:
a. Duodenum → usus 12 jari
b. Jejunum
c. Ileum
6. Intestinum crasum (usus besar), tersusun oleh:
a. Colon, ada empat: c. asenden, c. tarnversum, c. desenden, c. sigmoid.
b. Rectum
c. Anus
ACESSORIUS DIGESTIVUS
1. Gigi geligi (dens):
a. Incisifus (seri)
b. Caninus (taring)
c. Premolar (1 & 2 geraham)
d. Molar
2. Lidah (lingua)
Bagian-bagian lidah:
- Apeks lingua → kepala
- Dorsum lingua → badan
- Radiks lingua → pangkal
Lidah berfungsi sebagai pengecap rasa karena memiliki papilla. Papilla-papila pada lidah: filiformis, fungiformis, foliate, dan falata.
3. Glandula saliva, ada dua: mayor dan minor
a. Mayor, terdiri dari: glandula parotis, sublingualis dan submandibularis.
b. Minor, terdiri dari: glandula labial, bukal, palatal, dan lingual.
4. Hepar (hati) → untuk memproduksi empedu.
Ada 3 facies:
a. Diafragma superior
b. Diafragma anterior
c. Diafragma ficeralis
Secara anatomis memiliki 2 lobus: lobus dextra dan sinistra.
Secara fisiologis memiliki 4 lobus: lobus dextra, sinistra, caudatus, dan cuadratus.
Memiliki 5 ligamentum:
- Ligamentum falsiformis → membagi dextra dan sinistra
- Ligamentum teres hepatis → merupakan sisa vena umbilicalis waktu bayi
- Ligamentum triangulare dextra & sinistra
- Ligamentum coronarium
Pembuluh darah di hati:
a. Vena cava inferior
b. Arteri hepatica propria
c. Vena porta hepatica
5. Vesica velea, bagiannya:
- Fundus → depan
- Corpus → badan
- Colum → leher
6. Empedu → untuk pencernaan lemak
7. Pancreas, bagiannya: caput, corpus & cauda.
Saluran pengeluaran: duct. pancreaticus wirsungi & santoringi.
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
SISTEM URINARY
Bagian-bagian saluran perkemihan:
1. Ginjal (renal)
- Bentuk seperti kacang
- Ginjal dalam tubuh ada dua.
- Bagian-bagiannya:
a. Korteks
b. Medulla
c. Caliks mayor dan minor
d. Pelfis renalis
Pada ginjal terdapat hilus dan sinus renalis.
Isi hilus renalis: fasa renalis, limfe, saraf, dan ureter
Isi sinus renalis: fasa renalis, limfe, saraf, dan pelvis renalis
2. Ureter
Letak : dari lumbal sampai hipogastrik
Panjang : + 30 cm
3. Vesica urinaria
Fungsi : menampung urine sementara sebelum dikeluarkan.
Struktur:
- os. ureteris dextra
- os. ureteris sinistra
- oriviseum uretra internum
4. Urethra
Panjang:
- Laki-laki : 18-20 cm;
- Perempuan : 4 cm → wanita lebih beresiko kena kanker
Fungsi:
- Laki-laki: jalan keluar sperma dan urine
- Perempuan : jalan keluar urine
Pada laki-laki memiliki 5 bagian (pars):
- Intramural
- Prostatika
- Membranasea
- Bulbaris
- Spongeosa
Topografi ginjal
Letak: di region lumbal posterior, ginjal kanan: VL2-VL4, kiri: VL1-VL4
Vaskularisasi: diperdarahi oleh arteri dan vena renalis
Pembungkus ginjal:
a. Kapsula renalis
b. Vasia renalis
c. Kapsula diposa
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
1. Ginjal (renal)
- Bentuk seperti kacang
- Ginjal dalam tubuh ada dua.
- Bagian-bagiannya:
a. Korteks
b. Medulla
c. Caliks mayor dan minor
d. Pelfis renalis
Pada ginjal terdapat hilus dan sinus renalis.
Isi hilus renalis: fasa renalis, limfe, saraf, dan ureter
Isi sinus renalis: fasa renalis, limfe, saraf, dan pelvis renalis
2. Ureter
Letak : dari lumbal sampai hipogastrik
Panjang : + 30 cm
3. Vesica urinaria
Fungsi : menampung urine sementara sebelum dikeluarkan.
Struktur:
- os. ureteris dextra
- os. ureteris sinistra
- oriviseum uretra internum
4. Urethra
Panjang:
- Laki-laki : 18-20 cm;
- Perempuan : 4 cm → wanita lebih beresiko kena kanker
Fungsi:
- Laki-laki: jalan keluar sperma dan urine
- Perempuan : jalan keluar urine
Pada laki-laki memiliki 5 bagian (pars):
- Intramural
- Prostatika
- Membranasea
- Bulbaris
- Spongeosa
Topografi ginjal
Letak: di region lumbal posterior, ginjal kanan: VL2-VL4, kiri: VL1-VL4
Vaskularisasi: diperdarahi oleh arteri dan vena renalis
Pembungkus ginjal:
a. Kapsula renalis
b. Vasia renalis
c. Kapsula diposa
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
SISTEM SARAF
System saraf terbagi menjadi:
1. System saraf pusat, terdiri dari:
a. Otak
b. Medula spinalis
2. System saraf tepi
Bagian-bagian otak:
A. Berdasarkan letak:
1. Prosencephalon, terdiri dari:
a. Telencephalon
b. Diencephalon
2. Mesencephalon
3. Rombencephalon, terdiri dari:
a. Cerebellum
b. Pons
c. Medulla oblongata
B. Berdasarkan fungsi
1. Cerebrum, terbagi menjadi:
a. Hemisfer cerebri dextra
b. Hemisfer cerebri sinistra
Keduanya dipisahkan oleh fisura longitudinalis
Struktur cerebrum terdiri dari sulcus dan gyrus
Lobus pada cerebrum:
a. Lobus frontalis → untuk pergerakan
b. Lobus parietalis → untuk sensori (rasa/raba)
c. Lobus temporalis → untuk pendengaran
d. Lobus okcipitalis → untuk penglihatan
2. Cerebellum, terbagi menjadi:
a. Hemisfer cerebri dextra
b. Hemisfer cerebri sinistra
Keduanya dipisahkan oleh fisura formis
3. Truncus cerebri
Medulla spinalis terbagi menjadi:
a. Cervical → 8 C
b. Torakal → 12 T
c. Lumbal → 5 L
d. Sacral → 5 S
e. Koksigeal → 3 pasang
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
1. System saraf pusat, terdiri dari:
a. Otak
b. Medula spinalis
2. System saraf tepi
Bagian-bagian otak:
A. Berdasarkan letak:
1. Prosencephalon, terdiri dari:
a. Telencephalon
b. Diencephalon
2. Mesencephalon
3. Rombencephalon, terdiri dari:
a. Cerebellum
b. Pons
c. Medulla oblongata
B. Berdasarkan fungsi
1. Cerebrum, terbagi menjadi:
a. Hemisfer cerebri dextra
b. Hemisfer cerebri sinistra
Keduanya dipisahkan oleh fisura longitudinalis
Struktur cerebrum terdiri dari sulcus dan gyrus
Lobus pada cerebrum:
a. Lobus frontalis → untuk pergerakan
b. Lobus parietalis → untuk sensori (rasa/raba)
c. Lobus temporalis → untuk pendengaran
d. Lobus okcipitalis → untuk penglihatan
2. Cerebellum, terbagi menjadi:
a. Hemisfer cerebri dextra
b. Hemisfer cerebri sinistra
Keduanya dipisahkan oleh fisura formis
3. Truncus cerebri
Medulla spinalis terbagi menjadi:
a. Cervical → 8 C
b. Torakal → 12 T
c. Lumbal → 5 L
d. Sacral → 5 S
e. Koksigeal → 3 pasang
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
TELINGA
Pembagian telinga:
1.Eksterna, terdiri dari:
a.Auricula (daun telinga)
b.Meatus austicus eksterna (bentuk seperti huruf “S”), tersusun oleh:
-Rambut
-Kelenjar sebasea (kelenjar minyak)
-Kelenjar serominosa (serumen=kotoran telinga/kopok)
c.Cartilago
2.Media, terdiri dari:
a.Membrane timpani
b.Cavum timpani
c.Tuba auditiva (eustachii)
3.Interna, terdiri dari:
a.Labirintus ossesus, tersusun oleh:
-Vestibulum
-Canalis semicirkularis
-Cochlea
b.Labyrin membranaceus, tersusun oleh:
-Sacculus
-Utriculus
-Ductus semicircularis
-Ductus cochlearis
Fungsi tuba auditiva (eustachii)
a.Fungsi proteksi
b.Fungsi drainase
c.Fungsi ventilasi
Di dalam cochlea terdapat organ korti yang berfungsi untuk mengubah gelombang suara menjadi impuls listrik/potensial aksi yang nantinya akan dibawa oleh saraf ke otak untuk dipersepsikan.
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
1.Eksterna, terdiri dari:
a.Auricula (daun telinga)
b.Meatus austicus eksterna (bentuk seperti huruf “S”), tersusun oleh:
-Rambut
-Kelenjar sebasea (kelenjar minyak)
-Kelenjar serominosa (serumen=kotoran telinga/kopok)
c.Cartilago
2.Media, terdiri dari:
a.Membrane timpani
b.Cavum timpani
c.Tuba auditiva (eustachii)
3.Interna, terdiri dari:
a.Labirintus ossesus, tersusun oleh:
-Vestibulum
-Canalis semicirkularis
-Cochlea
b.Labyrin membranaceus, tersusun oleh:
-Sacculus
-Utriculus
-Ductus semicircularis
-Ductus cochlearis
Fungsi tuba auditiva (eustachii)
a.Fungsi proteksi
b.Fungsi drainase
c.Fungsi ventilasi
Di dalam cochlea terdapat organ korti yang berfungsi untuk mengubah gelombang suara menjadi impuls listrik/potensial aksi yang nantinya akan dibawa oleh saraf ke otak untuk dipersepsikan.
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
ORGAN FISUS (PENGLHATAN)
A.Bagian-Bagian Mata
Terbagi 2: selubung dan isi mata.
1.Selubung mata, terdiri dari:
a.Tunika Fibrosa, tersusun atas: kornea (berwarna hitam) dan sclera (berwarna putih)
b.Tunika Vasculosa, tersusun atas: koroid, corpus dan iris
c.Tunika Nervosa, tersusun atas stratum tigmen dan retina
2.Isi mata, terdiri dari:
a.Humor Aquous
b.Lensa mata
c.Korpus Vitreus
B.Organ-Organ Acessorius okuli
1.Musculus Orbita (otot-otot mata):
a.Musculus rectus okuli superior
b.Musculus rectus okuli inferior
c.Musculus rectus media
d.Musculus oblique superior
e.Musculus oblique inferior
2.Palpebra (alis mata)
3.Konjunctiva (kelopak mata)
4.Glandula lakrimalis (kelenjar mata)
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
Terbagi 2: selubung dan isi mata.
1.Selubung mata, terdiri dari:
a.Tunika Fibrosa, tersusun atas: kornea (berwarna hitam) dan sclera (berwarna putih)
b.Tunika Vasculosa, tersusun atas: koroid, corpus dan iris
c.Tunika Nervosa, tersusun atas stratum tigmen dan retina
2.Isi mata, terdiri dari:
a.Humor Aquous
b.Lensa mata
c.Korpus Vitreus
B.Organ-Organ Acessorius okuli
1.Musculus Orbita (otot-otot mata):
a.Musculus rectus okuli superior
b.Musculus rectus okuli inferior
c.Musculus rectus media
d.Musculus oblique superior
e.Musculus oblique inferior
2.Palpebra (alis mata)
3.Konjunctiva (kelopak mata)
4.Glandula lakrimalis (kelenjar mata)
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
SISTEM REPRODUKSI PRIA
Organ-organ reproduksi pria:
1.Testis
oFungsi : menghasilkan sperma
oTestis dibungkus oleh skrotum dan digantung oleh funiculus spermaticus
oIsinya:
-Pleksus pampiniformis
-Arteri testicularis
-Arteri cremasterica
-Ductus deferent
-Fasa deferent
-Nervus genitor femoralis
-Fasa limfatika
-Sisa prosesus vaginalis peritoneum
2.Epididimis
3.Ductus deferent
4.Prostat
oFungsi : menghasilkan cairan (seperti susu) untuk menetralkan asam vagina.
oMemiliki 5 lobus:
-Lobus anterior
-Lobus posterior
-Lobus media
-Lobus lateral dextra
-Lobus lateral sinistra
5.Penis
Bagian-bagian penis:
a.Radiks penis, tersusun oleh bulbus penis dan crus penis
b.Pars libera penis, tersusun oleh corpora cavernosa dan corpus spongiosum
c.Glan penis
d.Corona glandis
e.Preputium
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
1.Testis
oFungsi : menghasilkan sperma
oTestis dibungkus oleh skrotum dan digantung oleh funiculus spermaticus
oIsinya:
-Pleksus pampiniformis
-Arteri testicularis
-Arteri cremasterica
-Ductus deferent
-Fasa deferent
-Nervus genitor femoralis
-Fasa limfatika
-Sisa prosesus vaginalis peritoneum
2.Epididimis
3.Ductus deferent
4.Prostat
oFungsi : menghasilkan cairan (seperti susu) untuk menetralkan asam vagina.
oMemiliki 5 lobus:
-Lobus anterior
-Lobus posterior
-Lobus media
-Lobus lateral dextra
-Lobus lateral sinistra
5.Penis
Bagian-bagian penis:
a.Radiks penis, tersusun oleh bulbus penis dan crus penis
b.Pars libera penis, tersusun oleh corpora cavernosa dan corpus spongiosum
c.Glan penis
d.Corona glandis
e.Preputium
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS!! disini.
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Organ reproduksi wanita terbagi menjadi organ reproduksi externa dan interna.
Organ eksterna terdiri dari:
a. Mons pubis → yang ditumbuhi rambut
b. Labia mayora → lipatan paling luar
c. Labia minora → lipatan dalam
d. Clitoris → yang menonjol
e. Vestibulum
f. Perineum → terletak antara vestibulum dan anus, robek saat melahirkan
Organ interna terdiri dari:
a. Ovarium → untuk menghasilkan ovum
b. Tuba falopi/ tuba uterina
c. Uterus
Perjalanan ovum:
Ovum ditangkap oleh bagian tuba falopi yang bernama pars vibrae, skemanya:
Pars vibrae → P. Infundibulum → P. Ampula → P. Isthmus → P. Uterina → Uterus
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS! disini
Organ eksterna terdiri dari:
a. Mons pubis → yang ditumbuhi rambut
b. Labia mayora → lipatan paling luar
c. Labia minora → lipatan dalam
d. Clitoris → yang menonjol
e. Vestibulum
f. Perineum → terletak antara vestibulum dan anus, robek saat melahirkan
Organ interna terdiri dari:
a. Ovarium → untuk menghasilkan ovum
b. Tuba falopi/ tuba uterina
c. Uterus
Perjalanan ovum:
Ovum ditangkap oleh bagian tuba falopi yang bernama pars vibrae, skemanya:
Pars vibrae → P. Infundibulum → P. Ampula → P. Isthmus → P. Uterina → Uterus
Untuk versi Pdf lebih lengkap silahkan DOWNLOAD GRATIS! disini
Langganan:
Postingan (Atom)